ivo-karlovic.com – Piala Euro atau yang dikenal sebagai UEFA European Championship adalah turnamen sepak bola antarnegara paling bergengsi di Eropa. Sejarah Euro dimulai sejak 1960 dan telah berkembang menjadi ajang yang dinantikan oleh jutaan penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Turnamen ini diselenggarakan oleh UEFA (Union of European Football Associations) dan berlangsung setiap empat tahun sekali. Dari awal penyelenggaraannya hingga saat ini, Euro telah menyajikan banyak momen bersejarah, kejutan, dan kisah epik dari tim-tim terbaik Eropa.
Awal Mula dan Sejarah Euro
1. Gagasan Turnamen Antarnegara Eropa
Ide awal sejarah Euro berasal dari Henri Delaunay, seorang sekretaris jenderal Federasi Sepak Bola Prancis. Ia mengusulkan turnamen antarnegara Eropa pada 1927, tetapi kompetisi ini baru terwujud pada 1960 setelah UEFA resmi mengadakannya.
Delaunay tidak sempat melihat impian ini terwujud karena ia meninggal pada 1955. Sebagai penghormatan, trofi juara Euro dinamai Piala Henri Delaunay.
2. Euro 1960: Turnamen Perdana
Turnamen pertama dalam sejarah Euro diadakan pada 1960 di Prancis dengan format yang berbeda dari saat ini. Hanya empat tim yang lolos ke putaran final setelah melalui babak kualifikasi yang panjang.
Uni Soviet keluar sebagai juara pertama setelah mengalahkan Yugoslavia 2-1 di final. Turnamen ini masih dalam tahap pengembangan, tetapi menjadi awal dari ajang besar di masa depan.
3. Perkembangan Format Euro
- Euro 1960 – 1976: Hanya diikuti oleh empat tim di putaran final.
- Euro 1980: Jumlah peserta meningkat menjadi delapan tim.
- Euro 1996: Turnamen berkembang menjadi 16 tim, yang memungkinkan lebih banyak negara berpartisipasi.
- Euro 2016: Format terbaru diterapkan dengan 24 tim peserta, yang masih digunakan hingga saat ini.
Perubahan format ini menunjukkan bagaimana sejarah Euro terus berkembang untuk menarik lebih banyak negara dan meningkatkan persaingan.
Momen Bersejarah di Piala Euro
1. Kejutan Denmark di Euro 1992
Salah satu kisah paling ikonik dalam sejarah Euro terjadi pada Euro 1992 di Swedia. Denmark, yang awalnya tidak lolos ke turnamen, mendapat kesempatan bermain setelah Yugoslavia didiskualifikasi karena konflik politik.
Tanpa persiapan panjang, Denmark justru tampil luar biasa dan menjadi juara setelah mengalahkan Jerman 2-0 di final. Kisah ini menjadi inspirasi bagi banyak tim underdog di turnamen berikutnya.
2. Keajaiban Yunani di Euro 2004
Seperti Denmark pada 1992, Yunani mencetak sejarah dengan menjadi juara Euro 2004 meskipun tidak diunggulkan. Tim asuhan Otto Rehhagel mengalahkan tim-tim besar seperti Prancis dan Portugal dalam perjalanan menuju juara.
Di final, Yunani mengalahkan Portugal 1-0 melalui gol Angelos Charisteas, menciptakan salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Euro.
3. Dominasi Spanyol (2008-2012)
Spanyol mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Euro berturut-turut pada 2008 dan 2012. Dengan gaya bermain tiki-taka, Spanyol menguasai sepak bola dunia dan mendominasi Eropa.
Pada final Euro 2012, Spanyol menghancurkan Italia 4-0, mencetak kemenangan terbesar dalam sejarah final Euro.
Negara dengan Gelar Juara Euro Terbanyak
Beberapa negara telah mencatatkan nama mereka dalam sejarah Euro sebagai juara, di antaranya:
- Jerman – 3 kali juara (1972, 1980, 1996).
- Spanyol – 3 kali juara (1964, 2008, 2012).
- Prancis – 2 kali juara (1984, 2000).
- Italia – 2 kali juara (1968, 2020).
- Belanda, Portugal, Yunani, Denmark, Uni Soviet, Cekoslovakia – Masing-masing 1 kali juara.
Jerman dan Spanyol saat ini menjadi tim tersukses dalam sejarah Euro dengan masing-masing tiga gelar juara.
Euro di Era Modern
1. Teknologi dan VAR di Euro
Sejak Euro 2020, UEFA mulai menggunakan teknologi VAR (Video Assistant Referee) untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan. Teknologi ini bertujuan untuk mengurangi kesalahan dalam pertandingan.
2. Pengaruh Ekonomi dan Komersialisasi
Seiring perkembangan sejarah Euro, turnamen ini semakin besar dari segi ekonomi. Sponsor, hak siar televisi, dan pemasaran digital membuat Euro menjadi ajang yang sangat menguntungkan bagi UEFA dan negara tuan rumah.
3. Euro 2020: Turnamen yang Ditunda
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Euro, turnamen mengalami penundaan akibat pandemi COVID-19. Euro 2020 yang seharusnya digelar pada tahun 2020 akhirnya dimainkan pada 2021 dengan format multi-kota di 11 negara.
Italia keluar sebagai juara setelah mengalahkan Inggris melalui adu penalti di final yang berlangsung di Wembley, London.