ivo-karlovic.com – Nathan Aké adalah salah satu pemain sepak bola yang semakin dikenal di Eropa, berkat performanya yang konsisten dan kemampuannya yang serba bisa. Sebagai seorang bek tengah yang juga bisa bermain sebagai bek kiri dan gelandang bertahan, Aké telah membuktikan dirinya sebagai pemain yang sangat bernilai dalam tim-tim yang berita olahraga ia perkuat, baik di level klub maupun internasional. Artikel ini akan membahas perjalanan karier Nathan Aké, dari awal kariernya hingga pencapaian-pencapaiannya yang membuatnya dihargai sebagai salah satu bek muda terbaik.
Baca Juga: Mauro Icardi: Karier, Kemampuan, dan Kontroversi Sang Penyerang
Awal Karier Nathan Aké
Nathan Aké lahir pada 18 Februari 1995 di Den Haag, Belanda. Ia berasal dari keluarga dengan latar belakang sepak bola yang kuat, dan sejak usia muda, ia sudah menunjukkan bakat besar di dunia sepak bola. Aké mulai bermain sepak bola di usia dini dan bergabung dengan akademi sepak bola lokal, ADO Den Haag, sebelum akhirnya pindah ke akademi sepak bola FC Chelsea.
Di akademi Chelsea, Aké mulai dikenal sebagai pemain dengan kemampuan teknik yang baik, kecepatan, serta visi permainan yang tajam. Ia menjadi salah satu pemain andalan dalam tim akademi Chelsea, dan setelah beberapa tahun mengembangkan bakatnya, ia dipromosikan ke tim utama pada 2012. Meskipun peluang bermain di tim utama Chelsea cukup terbatas pada awalnya, Aké tetap melanjutkan kariernya dengan langkah yang stabil.
Baca Juga: Kevin De Bruyne: Maestro Lapangan Hijau yang Menjadi Ikon Sepak Bola Modern
Perjalanan Karier Klub
1. Chelsea (2012-2017)
Nathan Aké bergabung dengan tim senior Chelsea pada tahun 2012, meskipun ia lebih banyak bermain di tim cadangan dan jarang tampil di tim utama. Pada musim-musim pertamanya, ia dipinjamkan ke beberapa klub untuk mendapatkan pengalaman bermain yang lebih banyak. Pada 2015, Aké dipinjamkan ke klub Championship, Reading, dan kemudian ke Watford pada 2016. Keputusan peminjaman ini terbukti bermanfaat bagi perkembangan Aké, timnas indonesia karena ia mendapatkan banyak waktu bermain reguler, yang membantunya untuk tumbuh menjadi pemain yang lebih matang.
Pada 2017, Aké akhirnya dipindahkan secara permanen ke klub Premier League, AFC Bournemouth, setelah tampil mengesankan selama masa peminjaman di Watford. Pindah ke Bournemouth menjadi titik balik dalam karier Aké, karena di sini ia mendapatkan peran utama sebagai bek tengah dan menunjukkan kualitas permainannya.
2. Bournemouth (2017-2020)
Di Bournemouth, Nathan Aké berkembang pesat sebagai salah satu bek terbaik Premier League. Bergabung dengan Bournemouth pada Januari 2017, Aké segera menunjukkan kualitasnya dan menjadi pemain kunci di lini pertahanan tim. Ia dikenal karena kemampuannya membaca permainan, ketenangannya dalam menghadapi tekanan, serta kemampuan teknisnya yang sangat baik. Selain itu, Aké juga memiliki kecepatan yang luar biasa, yang memungkinkan dia untuk mengejar pemain lawan yang mencoba melarikan diri.
Di Bournemouth, Aké tampil secara konsisten sebagai bek tengah yang solid dan mampu mencetak beberapa gol penting, menunjukkan kemampuannya dalam duel udara maupun serangan balik. Aké menjadi salah satu pemain yang paling dihargai di tim ini, bahkan saat Bournemouth berada dalam situasi sulit di papan bawah klasemen Premier League.
3. Manchester City (2020-sekarang)
Pada musim panas 2020, setelah tampil impresif di Bournemouth, Nathan Aké menarik perhatian klub-klub besar, dan akhirnya ia bergabung dengan Manchester City dengan biaya transfer yang dilaporkan mencapai sekitar £41 juta. Pindah ke Manchester City menjadi pencapaian besar dalam karier Aké, mengingat klub ini adalah salah satu yang terkuat di Premier League dan memiliki banyak pemain kelas dunia. Meskipun persaingan untuk mendapatkan tempat di tim utama sangat ketat, Aké segera menunjukkan kualitasnya di bawah asuhan Pep Guardiola.
Di Manchester City, Aké menjadi bagian dari rotasi lini pertahanan tim. Ia bermain sebagai bek tengah, dan meskipun lebih sering menjadi pilihan cadangan, ia tetap menunjukkan performa yang solid setiap kali diberi kesempatan untuk bermain. Kecepatan, kemampuan bertahan, dan kedisiplinan dalam menjaga posisi membuat Aké menjadi pemain yang dapat diandalkan oleh Guardiola, terutama ketika tim mengalami masalah cedera di lini pertahanan.
Baca Juga: Hakan Çalhanoğlu: Karier, Gaya Bermain, dan Kontribusinya di Dunia Sepak Bola
Kekuatan dan Kelebihan Nathan Aké
Nathan Aké dikenal sebagai bek yang serba bisa. Berikut adalah beberapa kekuatan yang membuatnya menonjol di dunia sepak bola:
1. Keterampilan Bertahan yang Kuat
Sebagai bek tengah, Aké sangat kuat dalam hal bertahan. Ia memiliki kemampuan untuk membaca permainan dengan baik, sering kali memprediksi pergerakan pemain lawan dan menghentikan serangan dengan efektif. Kecepatan dan kebugarannya memungkinkan dia untuk menutup celah dan memberikan dukungan tambahan kepada bek-bek lainnya, terutama dalam situasi-situasi yang penuh tekanan.
2. Kemampuan Membangun Serangan
Selain kemampuannya dalam bertahan, Aké juga dikenal memiliki kemampuan teknik yang baik dalam membangun serangan dari belakang. Ia sering memberikan umpan panjang yang akurat kepada rekan-rekannya, yang membantu tim memulai serangan balik dengan cepat. Kemampuannya dalam bermain bola di kaki membuatnya sangat berharga dalam tim yang mengutamakan penguasaan bola, seperti Manchester City.
3. Kecepatan dan Mobilitas
Salah satu kekuatan utama Aké adalah kecepatannya. Meskipun ia bukan pemain dengan postur tubuh yang sangat besar, ia memiliki kecepatan yang luar biasa, yang memungkinkannya untuk mengejar pemain lawan dan menutup ruang dengan efisien. Ini menjadi kualitas yang sangat berharga, terutama dalam liga sekompetitif Premier League.
4. Fleksibilitas Posisi
Aké juga dikenal dengan fleksibilitas posisi yang luar biasa. Ia dapat bermain di beberapa posisi pertahanan, baik sebagai bek tengah, bek kiri, bahkan gelandang bertahan jika diperlukan. Fleksibilitas ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat berharga bagi tim mana pun.
Baca Juga: Francesco Acerbi: Perjalanan Karier dan Peranannya di Dunia Sepak Bola
Kontribusi di Tim Nasional Belanda
Nathan Aké juga menjadi bagian penting jadwal bola dari tim nasional Belanda. Sejak pertama kali dipanggil ke timnas pada 2017, ia telah tampil di sejumlah pertandingan internasional dan berperan dalam skuad Belanda yang kuat. Di tim nasional, Aké sering dimainkan sebagai bek tengah dalam formasi 4-3-3 atau 3-4-3. Dengan pengalaman bermain di klub-klub besar, ia membawa ketenangan dan kekuatan di lini pertahanan tim nasional.
Pada 2020, Aké tampil sebagai salah satu pemain kunci dalam kualifikasi Euro 2020 dan pertandingan persahabatan internasional, serta berkontribusi dalam kemenangan Belanda di berbagai kompetisi internasional.